Billy Christian Films

"Mati1/2Hidup" adalah project film horror gue sejak 2008. Setelah bergonta-ganti produser, ditolak dan ditinggalkan akhir gue mendapatkan seorang produser yang mau melahirkan film ini. Gue bersyukur banget kalo gue pada akhirnya bisa merealisasikan film ini. Karena skenario film ini sudah gue inkubasi cukup lama didalam pikiran gue dan gue tuangkan dalam bentuk skenarionya. Draft skenarionya sendiri sudah panjang (sekitar 9 draft). Setelah bertemu produser yang berminat, gue sudah memiliki skenario yang siap dia baca. Produser gue ini juga memang into ke genre horror, film dia sebelumnya juga bergenre horror. I'm very grateful about this. Kemungkinan gue dan produser akan mencari alternatif judul bagi film ini. Karena judul ini sebelumnya memang dari gue sebagai sutradara. Untuk mengenai kapan berjalannya project ini, saat ini gue sedang merevisi skenarionya bersama produser gue. Untuk penulis skenarionya juga gue. karena memang dari dulu gue yang membuat ceritanya d

"Dunia Sempit" sebuah warna-warni yang berbeda Inka, salah satu model dan juga teman gue. Pemotretan "STOP Bully" yang akan diadakan pameran fotonya pada tanggal 1 Desember 2011. Egi salah satu model Vita, she's the best. Dia adalah teman deket gue, temen curhat gue. she's big and she look marvelous. Dia main di "Dunia Sempit" short film dan di "Kotak Musik". Me and Ririe Bogar pendiri Xtra - L Community. "STOP BULLY" adalah sebuah pameran foto yang akan diadakan di Pejaten Village. Dengan menampilkan model-model bertubuh besar dengan penampilan yang memukau. Tujuan dari pameran foto ini adalah untuk membangun awareness masyarakat mengenai bully yang terjadi diantara orang-orang bertubuh besar ini. Seringkali kita engga sadar dalam kehidupan sehari-hari kita, bahwa kita telah menyakiti mereka hanya dengan ejekan BADAK, GAJAH, KINGKONG dan bentuk-bentuk lain yang menyimbolkan ukuran tubuh merek

Setelah melakukan shooting maka tahap selanjunya adalah post-production. post-production meliputi dua tahapan besar yaitu offline editing dan online editing. yang sekaranmg gue lakukan adalah offline editing. disini gabar disusun sesuai dengan skenario dan dilihat apakah dengan stok shot yang kita ambil bisa membawa emosi awal yang diinginkan di skenario dan apakah flownya sdah enak. kalau ternyata kurang worked out , berarti editing disini harus mulai bermain. Salah satu adegan di "Kotak Musik". Gambar masih terang benderang belum melalui tahap color grading Ada apa dibalik pintu ini? tunggu jawabannya di tahun 2012 hehehe Editor gue bernama Pecuy , aslinya Yusep, dia adalah timnya Cesa David Lukmansyah, editor handal Indonesia yg udah nanganin film2 bioskop indonesia. Cesa sendiri sebagai supervisi aja disini. So far gue suka bekerja sama Pecuy. he got this sense of editing dan bisa paham dengan semua yang gue bilang. dia juga memberikan option2 ke gue yang bi

FINALLY! i did the shooting for 3 days. what a big relieve. phew! that was quiet gained my filmmaking experience. i don't know where to start. there's lot of things to write. Luna Maya as Farah in "Kotak Musik"/ "Music Box" a researcher, writer and a lecturer. THE ACTOR : Luna Maya is amazed me with her acting ability and she's very smart, she's easily understand what i want. i loved her performance and love to work with her. she can capture the fear and bring it in front of the camera. her fear and sadness melted into an action, not only fear because of the ghost but also other elements of the story, her relationship with the parent and her student, Teddy. she can bring it together. i just cant blink! even i forgot to say CUT! Krisshatta plays as Teddy, Farah's assistan. Krisshatta was a quiet person, he rather play with his PSP rather than having conversation with me about the character. i think he's confidence enough to play t

"Kotak Musik" adalah film bioskop pertama gue,teaser poster ini gue iseng bikin utk ngebangkitin semangat gue. hehehe.. tebak ini mukanya siapa? PERASAAN GUE CAMPUR ADUK. gue belum merasa smua belum maksimal dilakukan.. I need more time! persiapan satu bulan menurut gue kurang. ternyata otak gue merasa perlu bekerja dengan speed yang sedikit lebih santai. like I realy want to enjoy the process for making this movie. yah tapi gue mesti menyesuaikan diri bahwa setiap orang pun memiliki waktu kerja, terlebih mereka semua dibayar tidak dengan budget yang besar, tapi gue salut dan berterima kasih untuk semua kru yang telah terlibat di pembuatan film ini sejauh ini.I love you guys! Tiiap departemen gue berharap udah siap dengan amunisinya masing masing. bagian dop masih mengalami kendala dengan budget kamera yang engga mencukupi. gue dah berusaha untuk mencari cara untuk bisa mengurangi budget dalam hal apa-apun. tapi gue gak mau nyerah. Yang gue harapkan adal