Langsung ke konten utama

MY 7TH FTV DONE!

Kemarin pagi gue aja baru kelar shooting FTV gue yang ke-7. kelar jam 2AM. Lumayan capek, tapi gue sudah terbiasa dengan ritme kerjanya. Banyak pengalaman yang gua dapatkan ketika membuat FTV. Setiap project pasti ada masalahnya, engga ada yang engga. Masalah perijinan lokasi lah, masalah pemain yang telat dateng lah ini itu lah. macem macem hehehe. kalo engga ada masalah ya rasanya ga mungkin hehehe.

gue selalu berusaha untuk membuat adegan sebagus mungkin dari segi dramaturgi, angle, camera movement bahkan acting approach, tapi kadang kadang karena waktu yang mepet akhirnya eksekusinya gak maksimal. walaupun FTV gue berusaha menggunakan approach film walau gak semua scene-nya. gue ngerasa semakin banyak gue bikin shot, gue semakin terbiasa bertutur secar visual. insting visual gue mesti terus di latih. Namun terkadang shot gw yang agak 'spesial' ga bisa diterima dengan lapang dada oleh DOP. ada aja gitu DOP yang males mindah2in kamera karena terbiasa sinetron or set up yang kayak sinetron. juga sometimes memang waktunya mepet jadi ga bisa bikin shot-shot yang disertai camera movement. 

untuk film FTV drama penggarapannya lebih cepat dibandingkan FTV thriller. mungkin karena film thriller harus membangun mood yang lebih ketimbang film drama. itu pendapat pribadi gue lho. tapi dua ftv terakhir gue yang gue kerjakan genrenya drama romantis gitu.

Ngerjain 2 FTV terakhir gue itu gak pernah ada reading, jadi gue agak kage kalo ketemu aktor langsung di lokasi. IT REALLY MATTERS FOR ME, ketemu aktor pertama kali di lokasi. karena buat gue engga nyaman. gue gak tau mereka kayak gimana, karakternya gimana aslinya dan mau diapain. jadi memang gak pernah maksimal. Kadang kadang memang jadwal aktornya yang emang engga ada untuk ketemu sebelum shooting. Padahal buat gue itu penting banget. Gak usah deh ngomongin karakter, untuk ketemu liat rupa fisiknya secara langsung aja sih dan ngobrol ringan itu udah ngebantu banget buat gue. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petak Umpet Minako All About Growing Up With Manga and Anime

Petak Umpet Minako is an Indonesian movie based on Indonesian best selling survival horror novel. The story is about young people who held a school reunion and plays a highly known Japanese hide and seek alone Hitori Kakurenbo. Hitori Kakurenbo requires a doll for the medium for the spirit to possessed who who will turn as the seeker. When the spirit comes, everybody runs for their life not only chased by the doll but also their haunting past life. The spirit that possessed the doll named Minako. Minako chase all the participant of the game and take their soul. As Minako collects more souls it gradually turns into a perfect form. I’m an Indonesian director who grows with Japanese cultures and admires how Japanese forms their cultures into a popular culture for their young generation. Not even for the Japanese, but also internationally. As I wrote the script the characterization of the characters is very manga-like character design. The way the actors acts in someway is unrealistic, b...

SONNY ANGEL collectibles

I started to collects new toys, it called sonny angel. this figure is super cute!!!! 

My FTV "Bakso Si Lu(k)man"

FTV "Bakso Si Lu(k)man" tayang 26 Oktober 8pm di Trans7 Bercerita tentang Lukman yang berusaha untuk membuka kembali warung bakso peninggalan ayahnya. Dulu warung bakso Koh Afuk sangat banyak pengunjung, namun semenjak kematian Koh Afuk, ayah Lukman, warungnya kini tutup. Ternyata Lukman tidak sendirian dalam menjalankan usaha warung bakso peninggalan Koh Afuk. Lukman juga dibantu oleh hantu-hantu leluhurnya mengatasi ulah saingan terberat Lukman, yaitu enjual bakso disamping warung Lukman yang bernama si Parjo.  FTV ini diperankan oleh Rully Fiss, yang sebelumnya bermain dalam film saya "The Legend of Trio Macan". Juga ada Yeslin Wang, Nobuyuki Suzuki dan Kang Wani Piro. Seru bikin FTV ini karena temanya horror tapi komedi. I really enjoy doing this.