Langsung ke konten utama

7 Misi Rahasia Sophie on POST PRODUCTION aka Editing! YAY!

"Setelah shooting, gambar-gambar yang sudah diambil akan diurutkan berdasarkan scene di skenario. dipilih-pilih take  yang mana yang dipakai dan yang mana yang tidak dipakai. engga menutup kemungkinan take yang di lapangan dilabelkan "NG" atau "Not Good", utk pertimbangan tertentu malah yang akan dipakai, semua ditentukan di meja editing"
Beberapa hari yang lalu gw preview edit rough cut bersama produser film "7 Misi Rahasia Sophie"bapak Chand Parwez Servia di ruang editing Starvision. Sebelum beliau datang, gw sempet merapihkan editan yang masih berdurasi 2 jam itu, yang mana akan di cut menjadi sekitar sejam setengahan. Sumpah gw deg2an banget. kenapa deg2an, karena gw takut aja hasil shootingan gw gak disukai oleh beliau. setiap kali gue preview sama produser gue emang selalu deg2an kayak gini. waktu "The Legend of Trio Macan" juga gitu, deg2annnnn.

Sebelum "7 Misi Rahasia Sophie" gue sudah bekerjasama dengan pak Parwez di film "Hi5teria" dan kurang lebih gue sudah mengetahui sedikit karakter beliau sebagai produser, tapi "Hi5teria" kan film omnibus, film pendek, nah bakal beda nih sama film gue yang sekarang which is film berdurasi panjang. Beliau adalah orang yang sangat paham banget soal storytelling, dan punya sensitivitas rasa yang bagus. diskusi sama beliau juga enak, we both have a lot in common, I mean the way we think. Karena waktu development skenario sama dia, masukan-masukan dari dia pun sama percisssss (persis) dengan masukan-masukan dari gue. Gue berharap, kita berdua bisa selalu berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah film yang bagus dan laku di pasaran.


"Setelah diurutkan berdasarkan scene, kemudian untuk guide flow emosi dan adegan, biasanya editor menambahkan musik. tentunya musik ini hanya sebagai guide, tapi kalau memang materi musiknya sudah ada, ya langsung dimasukan. yang gue lakukan kemarin adalah gue memberitahukan editor di scene adegan mana saja kah yang harus diletakan musik untuk memperkuat emosi adegan. gue juga memberikan lagu2 referensi kepada editor untuk diletakan di adegan. Mood lagunya seperti ini, beat dan phase adegannya seperti itu. such a fun part also of editing!"

Balik lagi waktu preview, sekitar 30 menit gw menunggu setelah beliau datang ke kantor, akhirnya beliau naik ke ruang editing. JENG! makin deg2an gw. akhirnya gue pasrah deh hahaha. lalu diputarlah editan rough cut "7 Misi Rahasia Sophie". Gue berusaha menoleh ke beliau pada saat preview, pengen liat reaksinya dia. Dia rileks kah, merasa boring kah, atau merasa apa? karena bisa dibilang audience pertama gue ya beliau ini. walaupun masih berdurasi panjang banget, tapi menurut gue disini udah bisa keliatan bagian-bagian yang boring atau yang menarik. bagian-bagian yang terlalu lama dan bagian2 yang terlalu cepat phasenya.

Didepan kami ada sepiring jeruk sunkist, kacang tanah dan snack kripik kentang serta secangkir teh milik Pak Parwez. Dia mulai menikmati filmnya sambil makan kudapan. Karena nervousenya gue, sama sekali gw ga rileks, bener2 tegang melalui scene demi scene yang berjalan. hahaha kocak banget. kudapan didepan gue berusaha memanggil-manggil untuk minta dimakan, tapi engga gue gubris. iyalah, gue lagi tegang banget!!!


"Nah biasanya durasi awal sudah terlihat tuh, misalnya ternyata durasinya masih 2 jam, sedangkan targetnya misalnya 90 menit. nah artinya sutradara dan editor harus mengcut sekitar 30 menit dari durasi yang sudah ada sekarang. bisa aja dengan melakukan trimming shot ataupun mendelete adegan-adegan yang dirasa bisa dibuang atau tidak menggerakan cerita. makanya kadang2 kalo di dvd itu ada section 'deleted scenes' adalah adegan2 yang tidak ditampilkan di film untuk pertimbangan tertentu oleh sutradara, produser dan editor. "


Akhirnya, jam sudah menunjukkan sekitar pukul 1:30 dinihari. film selesai diputar. gue berusaha menarik nafas dan mengeluarkannya, bersiap mendengar komentar dari beliau. dan gue sudah mempersiapkan diri gue untuk komentar seburuk apapun. I'M READY.

"Pada proses editing kita juga menambahkan efek2 grafis tertentu, misalnya seperti yang ada pada layar laptopnya Sophie dalam shot ini. Layarnya masih ada lapisan hijaunya, nantinya lapisan hijau ini akan diisi dengan tampilan laptop. Pertanyaannya kenapa engga memakai tampilan laptop asli? jawabanya bisa beragam, dengan begini kita bisa memasukkan gambar apa saja didalam area hijau itu. dan kasusnya saat itu adalah, material grafis tampilan laptop, belum siap utk ditampilkan jadi harus dilapisi aja dulu pake green screen"


"ini film remaja yang ingin saya buat" kata dia. ngedenger kalimat beliau. gue super lega. seneng banget kalo apa yang gue buat udah sesuai harapan dia. walaupun dalam perjalanan ke titik ini kami mengalami berbagai hambatan, dan kami bisa melaluinya dengan baik. gue ngerasa kalo di game RPG itu "gained experience" atau "naik level". Gue inget banget pertama kali gue mengajukan ide  dan pitching film "7 Misi Rahasia Sophie" ke dia dulu, sama, deg2an setengah mati. hehehe

Gue bersyukur, dengan apa yang gue punya sekarang ini. temen2 kru yang udah ngebantu gue supoort film ini, juga segenap cast pemain yang udah tampil maksimal. juga kerabat dekat serta keluarga gw. Editing masih permulaan, tapi gue yakin, kami akan terus berjuang sampai film ini bisa dinikmati oleh semua orang. masih ada tahapan editing mengcut durasi, memasukan musik dan audio, color grading dll. tapi sampai titik ini gue lumayan lega. Ketika gue dikasi kepercayaan sama produser untuk mengeksekusi sebuah film, gue pasti akan taking care of the project with all my heart. seperti anak sendiri, walaupun gw blom punya anak yaaaa... hehehe

Dukung terus ya guys, untuk "7 Misi Rahasia Sophie".








Komentar

Postingan populer dari blog ini

SONNY ANGEL collectibles

I started to collects new toys, it called sonny angel. this figure is super cute!!!! 

Petak Umpet Minako All About Growing Up With Manga and Anime

Petak Umpet Minako is an Indonesian movie based on Indonesian best selling survival horror novel. The story is about young people who held a school reunion and plays a highly known Japanese hide and seek alone Hitori Kakurenbo. Hitori Kakurenbo requires a doll for the medium for the spirit to possessed who who will turn as the seeker. When the spirit comes, everybody runs for their life not only chased by the doll but also their haunting past life. The spirit that possessed the doll named Minako. Minako chase all the participant of the game and take their soul. As Minako collects more souls it gradually turns into a perfect form. I’m an Indonesian director who grows with Japanese cultures and admires how Japanese forms their cultures into a popular culture for their young generation. Not even for the Japanese, but also internationally. As I wrote the script the characterization of the characters is very manga-like character design. The way the actors acts in someway is unrealistic, b

My FTV "Bakso Si Lu(k)man"

FTV "Bakso Si Lu(k)man" tayang 26 Oktober 8pm di Trans7 Bercerita tentang Lukman yang berusaha untuk membuka kembali warung bakso peninggalan ayahnya. Dulu warung bakso Koh Afuk sangat banyak pengunjung, namun semenjak kematian Koh Afuk, ayah Lukman, warungnya kini tutup. Ternyata Lukman tidak sendirian dalam menjalankan usaha warung bakso peninggalan Koh Afuk. Lukman juga dibantu oleh hantu-hantu leluhurnya mengatasi ulah saingan terberat Lukman, yaitu enjual bakso disamping warung Lukman yang bernama si Parjo.  FTV ini diperankan oleh Rully Fiss, yang sebelumnya bermain dalam film saya "The Legend of Trio Macan". Juga ada Yeslin Wang, Nobuyuki Suzuki dan Kang Wani Piro. Seru bikin FTV ini karena temanya horror tapi komedi. I really enjoy doing this.