Langsung ke konten utama

Meeting LGBT Omnibus

Gesata Stella pemeran di "Pembalut" satu dari sembilan  LGBT omnibus project
Siang tadi jam 3 di Black Canyon Coffee di Cipete untuk pertama kalinya produser LGBT omnibus project, Lola Amaria ketemu sama Gesata Stella, pemain untuk film pendek gue "Pembalut". Gue menceritakan konsep secara keseluruhan dari film "Pembalut" ke Lola. Juga hadir selain kita bertiga, Laila sang penulis skrip kesembilan film pendek yang tergabung di LGBT omnibus project. proyek omnibus ini terdiri dari 9 orang sutradara yang diantaranya: Dinda Kanya Dewi, Kirana Larasati, Lola Amaria, Aline Jusria, Adriyanto Dewo, Billy Christian, dan 3 orang sutradara lainnya.

Dari penjelasan Lola sebagai produser, nampaknya niat Lola memang tidak mau project ini komersil, karena khawatir dengan penyensoran film. Tapi bagi gue pribadi, gue justru sangat ingin bahwa filom ini bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. artinya, kita mesti bisa membuat self-censorship untuk film kita sendiri sehingga film ini bisa dinikmati khalayak umum seperti film-film bioskop yang lain tanpa rasa takut atau was-was.

kiri-kanan: Laila (penulis skenario), Fira, Lola Amaria, Billy Christian, Gesata Stella
Untuk cerita "Pembalut" sendiri so far tidak meletakan adegan mesra. seperti adegan seks. Kecenderungan film gay dan lesbian itu memang cenderung menyertakan adegan-adegan yang memang kalau di kondisi perfilman kita pasti akan kena sensor. nah daripada kena sensor mendingan diakalin sedemikian rupa pada saat penulisan skripnya tanpa harus kehilangan esensi ceritanya.

Komentar

  1. Permisi mas billy Christian, perkenalkan saya laoh, mahasiswa ilmu komunikasi ub 2013 yang sedang menjalani skripsi dengan tema wacana lesbianisme dalam film. Disini saya merasa film "pembalut" karya mas billy menarik untuk dijadikan objek penelitian tugas akhir saya. Untuk itu apakah mas billy selaku sutradara film ini mengizinkan saya untuk bekerjasama dengan mas dalam proses penelitian skripsi saya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila ada salah kata dari saya. Terima Kasih banyak sebelumnya .

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SONNY ANGEL collectibles

I started to collects new toys, it called sonny angel. this figure is super cute!!!! 

Petak Umpet Minako All About Growing Up With Manga and Anime

Petak Umpet Minako is an Indonesian movie based on Indonesian best selling survival horror novel. The story is about young people who held a school reunion and plays a highly known Japanese hide and seek alone Hitori Kakurenbo. Hitori Kakurenbo requires a doll for the medium for the spirit to possessed who who will turn as the seeker. When the spirit comes, everybody runs for their life not only chased by the doll but also their haunting past life. The spirit that possessed the doll named Minako. Minako chase all the participant of the game and take their soul. As Minako collects more souls it gradually turns into a perfect form. I’m an Indonesian director who grows with Japanese cultures and admires how Japanese forms their cultures into a popular culture for their young generation. Not even for the Japanese, but also internationally. As I wrote the script the characterization of the characters is very manga-like character design. The way the actors acts in someway is unrealistic, b

My FTV "Bakso Si Lu(k)man"

FTV "Bakso Si Lu(k)man" tayang 26 Oktober 8pm di Trans7 Bercerita tentang Lukman yang berusaha untuk membuka kembali warung bakso peninggalan ayahnya. Dulu warung bakso Koh Afuk sangat banyak pengunjung, namun semenjak kematian Koh Afuk, ayah Lukman, warungnya kini tutup. Ternyata Lukman tidak sendirian dalam menjalankan usaha warung bakso peninggalan Koh Afuk. Lukman juga dibantu oleh hantu-hantu leluhurnya mengatasi ulah saingan terberat Lukman, yaitu enjual bakso disamping warung Lukman yang bernama si Parjo.  FTV ini diperankan oleh Rully Fiss, yang sebelumnya bermain dalam film saya "The Legend of Trio Macan". Juga ada Yeslin Wang, Nobuyuki Suzuki dan Kang Wani Piro. Seru bikin FTV ini karena temanya horror tapi komedi. I really enjoy doing this.